Berakhir di Dua Centang Biru
(sumber ilustrasi: https://phinemo.com/quote-senja/) Senja di sore hari menampakkan keharmonisan dan kelembutan. Burung-burung berkicau dengan riang. Kumpulan serangga menunjukkan suara emasnya. Suara mereka terdengar merdu. Angin sepoi-sepoi mengusik raga. Angin yang membisikkan untuk pejamkan mata. Sungguh, angin itu membuat setiap orang mengantuk. Waluyo, seorang lelaki yang membuat hati Dewi luluh dan kagum. Ketika Waluyo berbicara, Dewi selalu membetulkan semua ucapannya itu. Mungkin, karena Dewi menaruh hati pada Waluyo. Waluyo seorang aktivis kampus. Ia sering memimpin diskusi di organisasi yang diikutinya. Semua kelebihan Waluyo, Dewi mengetahui karena ia sering mengamati dan mencari informasi tentang Waluyo. Pada sore hari, diadakan diskusi mengenai masalah ekologi (Ilmu yang mempelajari tentang lingkungan) di kampus. Kebetulan topik yang dibahas pada diskusi ini adalah topik kesukaan Dewi. Dewi datang paling awal sebab ia tidak ingin ketinggalan bahasan diskusi kali ini. Namu