TOPIK 2: KONEKSI ANTAR-MATERI PENDIDIKAN DAN NILAI SOSIAL BUDAYA

 

KONEKSI ANTAR-MATERI PENDIDIKAN DAN NILAI SOSIAL BUDAYA

sumber gambar: https://captwapri.id/


Pemikiran Ki Hajar Dewantara terkait pendidikan dan pengajaran adalah hal yang tidak dapat dipisahkan. Pengajaran menjadi bagian dari proses pendidikan. Pengajaran berarti memberikan ilmu yang bermanfaat untuk keterampilan hidup anak, baik secara lahir maupun batin. Sementara itu, pendidikan adalah menuntun segala kekuatan kodrat yang ada pada anak agar mereka dapat mencapai keselamatan dan kebahagiaan setinggi-tingginya.

Menurut Ki Hajar Dewantara, pengajaran dan pendidikan dilaksanakan untuk mempersiapkan anak-anak agar bisa memiliki bekal untuk hidup di masyarakat. Selain itu, pengajaran dan pendidikan bertujuan untuk mewujudkan manusia yang merdeka. Manusia merdeka yaitu manusia yang bersandar pada kekuatan sendiri, baik lahir maupun batin, tidak bergantung pada orang lain. Kemerdekaan atau kemampuan pribadi bertujuan agar peserta didik dapat leluasa mengembangkan cipta, rasa, dan karsa dalam proses belajar.

Salah satu bagian penting dalam pemikiran Ki Hajar Dewantara yaitu pendidikan dengan sistem among. Sistem among adalah metode pembelajaran pada proses pembelajaran. Pendidikan dengan sistem among selaras dengan kurikulum merdeka. Pendidikan dengan sistem among merupakan bentuk pembelajaran yang memerdekakan, penuh cinta dan kasih. Seorang pendidik harus memberikan tuntunan agar anak mempunyai arah dan tujuan, serta anak itu tidak bebrbuat hal yang bisa membahayakan dirinya.

Ki Hajar Dewantara mengemukakan pemikiran terkait filosofi pendidikan, bahwa pendidikan itu semestinya tanpa paksaan dan sesuai dengan kodrat keadaan peserta didik. Ki Hajar Dewantara mengingatkan agar pendidikan memperhatikan kodrat alam dan zaman. Kodrat alam berkaitan dengan lingkungan alam sekitar peserta didik. Artinya pendidikan yang diberikan kepada anak harus memperhatikan ligkungan, karakteristik daerah, sosial-kultural masyarakat sekitar, dan semua hal yang ada di lingkungan anak. Pendidikan juga harus memperhatikan kodrat zaman. Maksudnya, guru memberi bekal pendidikan kepada peserta didik sesuai dengan zamannya.

Di Indonesia terdapat banyak budaya, salah satunya kerap kita jumpai di dalam lingkup pendidikan. Budaya masing-masing peserta didik beragam, dengan beragamnya budaya yang dimiliki disitulah peran nilai social untuk saling menghargai di tengah perbedaan budaya, agama, dan pendapat. Dalam kehidupan sehari-hari niali social dan budaya berperan penting, seperti zaman sekarang anak-anak sekarang sudah mampu mengenal dan mengakses budaya asing dengan mudah. Mereka terkadang mengabaikan budaya warisan nenek moyangnya sendiri.

Peran pendidikan sangatlah penting untuk mampu menuntun peserta didik sesuai dengan kodratnya. Guru merupakan orang tua peserta didik saat berada di sekolah. Maka dari itu guru perlu menanamkan karakter pada anak. Peran guru dalam pemikiran Ki Hajar Dewantara, guru harus melaksanakan sesuai dengan semboyan yaitu Ing ngarso sung tuladha berarti di depan memberi contoh; Ing madya mangun karsa berarti di tengah membangun motivasi; Tut wuri handayani berarti di belakang memberi dorongan atau semangat. Peran guru diantaranya mendidik peserta didik, memberikan pengajaran, menjadi fasilitator dalam proses pembelajaran, dan membantu peserta didik menemukan budi pekerti.

REFLEKSI PEMIKIRAN KI HAJAR DEWANTARA

1. Apa yang Anda percaya tentang peserta didik dan pembelajaran di kelas sebelum Anda mempelajari topik ini?

Ø    Pembelajaran berpusat pada guru, bukan peserta didik

Ø  Pembelajaran memfokuskan mengejar materi, bukan pada proses peserta didik dalam belajar

2. Apa yang berubah dari pemikiran atau perilaku Anda setelah mempelajari topik ini?

Ø  Kebutuhan peserta didik adalah prioritas yang harus diutamakan dalam pembelajaran

Ø  Keberhasilan peserta didik dalam pembelajaran tidak hanya diukur dari pengetahuan akademik saja. Namun dari banyak aspek, seperti keterampilan dan sikap. Pada intinya, keberhasilan peserta didik ditandai dengan tumbuh dan berkembang sesuai dengan kodratnya.

Ø  Mendidik anak agar memiliki adab yang baik itu sangat penting, selain memberikan pengajaran berupa transfer pengetahuan

3. Apa yang dapat segera Anda terapkan lebih baik agar kelas Anda merefleksikan pemikiran KHD?

 Ø Pembelajaran berpusat kepada peserta didik dengan memperhatikan karakteristikdan kebutuhannya

  Ø  Menuntun peserta didik mengembangkan potensi yang dimiliki

  Ø  Memfasilitasi peserta didik dalam belajar sesuai kebutuhannya

  Ø  Memberikan dorongan dan motivasi kepada peserta


Tugas Mata Kuliah Filosofi Pendidikan Indonesia

Nama    : Elly Dwi Yulianti

Rombel : 2

NIM      : 2398011157

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Coretan Keluh

Relung Hati Sahabat

Gapai Senyum